Permainan anak jaman dahulu - mquinred

Selasa, 03 September 2019

Permainan anak jaman dahulu




Mandi Hujan

Siapa di antara kamu yang suka banget main hujan-hujanan? Lari-larian, ketawa bareng, dan main-main di genangan air jalanan. Kadang orang tua kita membolehkan kita untuk main hujan, kadang pula mereka meminta kita untuk diam di rumah, karena cuaca sedang tak bersahabat. Apa pun itu, masa kecil kamu yang pernah dihiasi dengan main hujan-hujanan akan mencipta kenangan yang membuatmu tersenyum tiap kali mengingat, bahkan mencritakannya kembali pada orang-orang terkasihmu. Sepertinya, gak sedikit juga ya dari kita yang masih suka mandi hujan sampai detik ini?

Tarik Tambang


Tarik tambang adalah salah satu lomba yang populer pada perayaan hari kemerdekaan Indonesia, dulu tarik tambang hanya identik dengan kaum pria, tapi sekarang banyak wanita yang juga senang ikut serta dalam permainan satu ini.

Peraturan dan Cara Bermain

  1.     Pertandingan melibatkan dua regu, dengan 5 atau lebih peserta.
  2.     Dua regu bertanding dari dua sisi berlawanan dan semua peserta memegang erat sebuah tali tambang.
  3.     Di tengah-tengah terdapat pembatas berupa garis.
  4.     Masing-masing regu berupaya menarik tali tambang sekuat mungkin agar regu yang berlawanan melewati garis pembatas.
  5.     Regu yang tertarik melewati garis pembatas dinyatakan kalah.

Taktik permainan terletak pada penempatan pemain, kekuatan tarik dan pertahanan tumpuan kaki di tanah. Pada umumnya pemain dengan kekuatan paling besar ditempatkan di ujung tali, untuk menahan ujung tali saat bertahan atau menghentak pada saat penarikan.

Bakiak


Bakiak panjang atau yang sering disebut terompa galuak di Sumatera Barat ini merupakan terompah deret dari papan bertali karet yang panjang. Sepasang bakiak minimal memiliki tiga pasang sandal atau dimainkan tiga anak. Bakiak sebenarnya permainan tradisional anak-anak di Sumatera Barat. Anak-anak dari Sumatera Barat yang dilahirkan hingga pertengahan tahun 1970-an, sering dan biasa memainkan bakiak atau terompah panjang ini.

Bahkan, bakiak panjang ini menjadi salah satu mata acara permainan yang dilombakan tiap tanggal 17 Agustus di tingkat kelurahan, kecamatan, bahkan perumahan. Sayangnya, permainan tradisional ini sudah tidak banyak dimainkan oleh anak-anak zaman sekarang. Padahal permainan tradisional ini bermanfaat untuk melatih kekompakan, konsentrasi dan membangun kepercayaan satu sama lain.

Karambol

Karambol adalah permainan meja yang dapat dianggap sebagai modifikasi dari keluarga permainan biliar. Di dunia, permainan ini dikenal dengan banyak nama, seperti carrum, couronne, carum, karam, karom, karum, dan finger billiards (“biliar jari”). Permainan ini berasal dari India dan menyebar luas ke berbagai negara lainnya pada tahun 1970-an.

Berbeda dari permainan meja lainnya, karambol tidak memakai stik untuk menggerakkan bola, karena kita mengandalkan jari tangan yang disentilkan pada cakram untuk menggerakan cakram tepat ke sasaran. Sebagai permainan rakyat, baik di India maupun berbagai negara tetangganya (termasuk Indonesia) yang dijumpai di tepi jalan atau di tempat-tempat orang berkumpul. Kompetisi karambol biasa diadakan pada perayaan hari kemerdekaan Indonesia di kampung-kampung. Sekarang? Rasanya sulit ya menemukan daerah yang melombakan permainan satu ini.

Congklak

Siapa yang tidak mengenal permainan tradisional yang satu ini? Permainan yang satu ini memiliki daya tarik sendiri dari bentuk papan congklak yang tersedia. Selain itu permainan ini juga tidak akan membuat kamu mengeluarkan keringat karena kita bermain dengan posisi duduk dan santai.

Peraturan dan Cara Bermain
  1.     Permainan ini dimainkan oleh dua orang pemain.
  2.     Permainan ini menggunakan alat papan congklak dan biji congklak.
  3.     Terdapat 49 biji congklak yang di bagi ke 14 lubang kecil, setiap lubang berisikan 7 biji congklak.
  4.     Pemain suit untuk menentukan giliran main.
  5.     Pemain pertama, membagikan biji congklak yang ada di daerahnya, pilihlah salah satu lubang untuk dibagikan biji congklaknya kepada setiap lubang kecil, dan satu lubang besar yang mmenjadi milik kamu, atau tabungan biji kamu.
  6.     Membagikan secara berputar setiap melewati lubang isilah dengan 1 biji congklak.
  7.     Begitu seterusnya hingga biji congklak habis, jika sudah habis barulah giliran bergantian bermain.

Benteng

Benteng adalah permainan tradisional favorit bagi anak 90an terutama anak laki-laki, karena permainan ini mengajarkan strategi perang dan kecepatan dalam menangkap atau menghindari musuh. Saat ini permainan ini sendiri sudah jarang dimainkan oleh anak-anak, permainan yang membutuhkan kerja kelompok ini tenggelam akan kemajuan teknologi di mana menjadikan anak-anak bermain di rumah, tanpa mengenal lingkungannya.

Peraturan dan Cara Bermain
  1.     Pemain di bagi menjadi dua kelompok, setiap kelompok beranggotakan minimal 4-5 orang.
  2.     Setiap kelompok mempunyai benda yang nantinya akan dijadikan sebagai benteng, bisa terbuat dari tiang, bambu ataupun potongan batu bata.
  3.     Setiap kelompok mempunyai kawasan kekuasaan, yang disepakati di awal permainan.
  4.     Pemain yang memasuki kawasan lawan jika tersentuh oleh pemain lawan akan ditahan di sebelah benteng lawan dengan jarak sekitar 3-5 meter.
  5.     Pemain itu dapat kembali lolos jika pemain yang satu kelompok menyentuhnya kembali.
  6.     Pemenang adalah kelompok yang berhasil menyentuh benteng lawan tanpa terkena sentuhan dari pemain lawan.
  7.     Skor bisa ditentukan sesuai kesepakatan.

Petak Jongkok


Permainan petak jongkok adalah permainan yang dilakukan dengan berjongkok untuk menghindari pengejar. Permainan ini dimainkan oleh banyak anak dan tidak memerlukan alat bantu. Permainan tradisional petak jongkok memiliki nama yang bermacam-macam. Di daerah Purworejo, Jawa Tengah, permianan ini disebut Dodokan. Di daerah Purbalingga, permainan ini disebut Litunggrok.

Peraturan dan Cara Bermain
  1.     Tentukan satu orang sebagai pengejar dengan hompimpa/ pingsut.
  2.     Untuk menghindari pengejar, setiap anak boleh berjongkok. Bila anak sudah berjongkok, berarti pengejar tidak boleh menyentuhnya.
  3.     Anak yang berdiri dapat membangunkan anak yang jongkok.
  4.     Tetapi anak yang terakhir jongkok berarti akan menjadi pengejar dan menggantikan pengejar lama bila pengejar yang lama bisa menyentuhnya.
  5.     Begitu juga dengan anak yang tidak jongkok namun berhasil disentuh oleh pengejar akan menjadi pengejar selanjutnya.

Petak Umpet


Petak umpet ini sudah menjadi permainan yang bisa dikatakan legendaris, karena permainan yang satu ini tidak hanya ada di Indonesia tapi juga di belahan dunia juga terdapat permainan yang sama, hanya saja penamaan yang berbeda tapi inti dari permainan sama.

Peraturan dan Cara Bermain
  1.     Permainan ini dimainkan oleh 3 atau lebih pemain.
  2.     Petak umpet adalah jenis permainan yang mempunyai berbagai macam jenis di setiap jenisnya memiliki peraturan yang berbeda-beda.
  3.     Simpelnya di permainan ini ada satu orang yang bertugas menjaga dan mencari, pemain lainnya yang mengumpat.
  4.     Saat mencari tempat mengumpat diberikan waktu dengan hitungan, biasanya 1-10.
  5.     Pemain yang tertebak akan di undi untuk dipilih siapa yang akan bertugas menjaga selanjutnya.

Bola Bekel


Bola bekel termasuk ke dalam permainan tradisional Indonesia, karena sering dimainkan dan sudah ada sejak zaman dulu, permainan ini menjadi permainan favorit bagi anak perempuan. untuk menyelesaikan permainan ini membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

Peraturan dan Cara Bermain
  1.     Alat yang digunakan dalam permainan ini adalah bola bekel serta 10 biji kuwuk.
  2.     Pemain terdiri dari 3 sampai 5 orang anak.
  3.     Duduklah dan Buatlah lingkaran atau menyerupai lingkaran yang nanti bola bekel dan kuwuk berada di tengah, pemainpun memainkannya di tengah atau di depannya.
  4.     Permainan dimulai oleh satu orang pemain dan yang lainnya mengamati, pemain akan bergantian setelah pemain yang sedang bermain melanggar peraturan.
  5.     Peraturan disepakati di awal permainan.
  6.     Gengam biji kuwuk dan peganglah bola bekel menggunakan jari telunjuk dan ibu jari, dipegang di satu tangan yang sama.
  7.     Lemparkan bola bekel ke atas dan jatuhkan semua biji, lalu setelah bola bekel memantul tangkaplah kembali bola bekel.
  8.     Lempar kembali bola bekel, sebelum bola bekel memantul ambilah satu biji kuwuk lalu tangkap kembali bola bekel.
  9.     Begitu seterusnya hingga biji kuwuk sudah diambil semua lalu, dibabak ke dua ambil dua biji kuwuk dalam satu lemparan, begitu seterusnya.

Balap Karung


Balap karung adalah permainan tradisional yang hingga saat ini masih menjadi permainan tradisional yang populer dan sering dimainkan apalagi saat 17 Agustusan. Permainan ini dimainkan oleh semua kalangan mulai dari anak-anak sampai orang tua sekalipun.

Peraturan dan Cara Bermain
  1.     Buatlah garis awal dan akhir dengan jarak 7-10 meter.
  2.     Gunakan karung sampai menutupi semua bagian kaki.
  3.     Berjalan dengan melompat dan cepat untuk mencapai garis akhir.
  4.     Siapa yang tercepat sampai ke garis akhir dialah pemenangnya.
  5.     Peserta terdiri dari 3 sampai 6 orang.
  6.     Permainan bisa dengan kerja tim atau sendirian.

Sumber : 


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda